Menanggapi penyebaran virus COVID-19 yang kian merebak, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA) berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang menghimpun dana dari Alumni Universitas Islam Malang se Indonesia dan Civitas akademika FEB UNISMA yang sangat peduli terhadap nasib mahasiswa Universitas Islam Malang yang berasal dari perantauan baik dari Jawa maupun luar Jawa.

Pada kesempatan wawancara saat menyalurkan sumbangan tersebut. Dekan FEB UNISMA, Nur Diana, SE, MSi menyampaikan bahwa masih banyak mahasiswa kami yang tidak pulang ke kampung halaman dalam situasi pandemi COVID-19, "Kami membuat kebijakan bersama dengan seluruh dosen dan IKA FEB UNISMA untuk bahu membahu dalam menghimpun dana guna memberikan bantuan kepada nasib mahasiswa yang terdampak covid 19 khususnya bantuan pengganti sembako," ungkapnya.

"Alhamdulilah seluruh dosen, karyawan, dan alumni FEB Unisma di seluruh tanah air sangat tergerak dan tanggap untuk memberikan donasi. Mereka sangat peduli atas nasib mahasiswa perantauan yang mana pada saat ini mengalami kesulitan. Para donator memberikan bantuan dalam bentuk dana, sembako, paket nasi kotak maupun masker yang semuanya kami salurkan kepada mahasiswa UNISMA terdampak covid 19," lanjut beliau.

Pada kegiatan ini  disambut baik oleh jajaran pengurus seluruh IKA UNISMA, sehingga ada koordinasi dan kolaborasi nyata dalam penyaluran dan pembagian donasi ini dengan baik." Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dikoordinasi oleh IKA UNISMA yang mana sebagai institusi yang memiliki mahasiswa perantauan terdampak merasa terpanggil untuk mensukseskan kegiatan ini “Saat ini alumni Unisma selalu dapat berkontribusi untuk kemajuan almamater juga bagi masyarakat antara lain dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti ini dalam bentuk kepedulian kepada nasib mahasiswa kami di perantauan ” terang Nur Diana, saat pembagian bantuan di halaman kampus depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Malang, M. Nuruddin Spt dalam kegiatan tersebut pihaknya merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam proses eliminasi penyebaran Covid-19 melalui penggalangan dana yang diperuntukkan untuk bagi mahasiswa terdampak. Kami meyakini mahasiswa yang stay di Kota Malang akan merasa kesulitan ketahanan pangan .Kami telah mendata ada sekitar 700 an mahasiswa petantauan UNISMA yang masih stay di Kota Malang. Mereka mengalami kesulitan salah satunya problemnya adalah ketahanan pangan, ungkapnya 

"Kami berharap bantuan yang berupa stimulan ini dapat meringankan beban dan menambah semangat mahasiswa ditengah merebaknya wabah pandemi global COVID-19," ungkap ketua alumni yang juga menjabat sebagai tenaga ahli Utama Kementrian Desa Republik Indonesia ini.

Pembagian bantuan sembako dan bantuan pengganti sembako ini diserahkan ke Tim IKA UNISMA dan pihak Fakultas yang sebelumnya telah melakukan pendataan kepada mahasiswa yang masih ada disekitar kampus. "Kami serahkan penyaluran bantuan ini tim panitia yg telah terbentuk, untuk proses penyalurannya tetap kami awasi sesuai dengan pendataan mahasiswa terdampak yg telah dilakukan bekerjasama dengan wakil dengan bidang kemahasiswaan dan alumni di tiap-tiap Fakultas..Ada 7 titik penyaluran bantuan sembako dan pengganti sembako yang mana pemberian bantuan ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap.

---

Berita Terbaru