FEB UNISMA Bahas Digitalization Auditing dan Fraud Awareness

Fraud atau yang sering dikenal dengan istilah kecurangan merupakan hal yang sekarang banyak dibicarakan di Indonesia. Pengertian fraud itu sendiri merupakan penipuan yang sengaja dilakukan, yang menimbulkan kerugian pihak lain dan memberikan keuntungan bagi pelaku kecurangan dan atau kelompoknya. Didalam perusahaan, fraud seringkali terjadi dengan berbagai tujuan yang mana akan menimbulkan dampak buruk bagi kinerja perusahaan bahkan menimbulkan kebangkrutan. Berbagai kasus besar di Indonesia seperti skandal Korupsi EKTP, Skandal Hambalang, Skandal Proyek Pengadaan Simulator SIM dan lain sebagainya merupakan contoh Kasus Fraud yang menimbulkan hancurnya perusahaan, kerugian investor , kreditor hingga kerugian Negara trilyunan rupiah. Disisi lain para pelaku tindakan Fraud ini sangat menurunkan moral bangsa yang saat ini dengan berupaya untuk menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul.

Dengan berbekal semangat tersebut Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang pada hari Sabtu 08 Agustus 2020 mengadakan Webinar Nasional dengan tema Digitalization Auditing & Fraud Awareness dengan narasumber Dr. Tarjo SE, MSi, CFE, CFra, CPA (Director Research Association Certified Fraud Examiner Indonesia Chapter) dan Lia Ayu Paramita (Manager Partnership Planning Evaluation PT Pertamina Geothermal Energy). Acara webinar yang diawali dengan Penandatanganan Nota kerja sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang dengan ACFE Indonesia Chapter bidang Tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat ini diharapkan akan mendukung visi dan misi FEB UNISMA untuk implementasi dalam kampus merdeka dimana setiap lembaga pendidikan harus selalu berinteraksi dengan dunia profesi dan Industri sehingga akan meningkatkan lulusan yang berdaya saing Internasional.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam, Nur Diana SE, MSi dalam sambutannya sangat mengapresiasi ACFE Indonesia Chapter ini dalam mendukung kegiatan tridharma PT sehingga dapat memperkuat jaringan antara FEB UNISMA dengan dunia usaha dan organisasi profesi ( ACFE). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan aktivitas organisasi profesi Anti Fraud dalam rangka peningkatan kompetensi dan profesionalisme Anti Fraud, dan bersinergi dalam mewujudkan lulusan Program Studi Manajemen, Akuntansi dan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang.

“Dengan kerja sama ini kami berharap lulusan FEB UNISMA harus berperan strategis untuk membangun kultur birokrasi dan bisnis yang kuat, visioner, memegang teguh nilai-nilai etika, dan fokus terhadap nilai tambah bagi perekonomian nasional” jelas Diana.

Pada acara webinar nasional diawali dengan pemaparan Dr Tarjo SE, MSi, CFE, CFra, CPA (Director Research ACFE Indonesia Chapter) banyak memaparkan apa itu ACFE, Ruang Lingkup serta aktivitas yang dilakukan termasuk bagaimana proses sertifikasi CFE Internasional. tentang bagaimana membangun kesadaran fraud, bentuk-bentuk fraud yang terjadi pada sebuah organisasi baik organisasi swasta maupun pemerintah.

“Ada 3 (tiga) faktor penyebab terjadinya fraud yaitu Pressure (tekanan) meliputi tekanan keuangan, tekanan pekerjaan, tekanan keluarga, tekanan lainnya. Opportunity (kesempatan) meliputi Pengawasan yang langka, Tidak mampu menulis kualitas kerja, langka akses informasi serta Rationalization berupa Pembenaran tindakan” Ujar Tarjo

Sementara itu Lia Ayu Paramita (PT Pertamina Geothermal Energy) menyatakan ada beberapa sebab mengapa digitalisasi audit sangat berperan penting diantaranya era big data yang menuntut lingkungan Bisnis untuk mendapatkan data yang relevan dan terpercaya yang ditunjukkan oleh: Kompleksitas transaksi bisnis, Daerah terpencil,Kebutuhan akan kecepatan informasi data serta Konsekuensi atas penggunaan data keputusan Bisnis dalam perusahaan.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru