Dosen FEB UNISMA Tumbuhkan Skill Entrepreneurship Petani Pasuruan

Masa pandemi Covid 19 yang belum berakhir mengakibatkan para petani di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur mengalami penurunan permintaan , dan kesulitan dalam mendistribusikan hasil panen karena pembatasan mobilitas di sejumlah daerah. Hal inilah yang memicu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang untuk melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat sebagai implementasi Tridarma Pendidikan Tinggi.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Balai Desa Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan menghadirkan Narasumber Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Dr. Ridwan Basalamah, SE, MM, dosen yang berkeahlian bidang Entrepreneurship dan Marketing memberikan pelatihan tema “Tantangan Pandemi Covid-19 Sebagai Peluang Penguatan Skill dan Kewirausahaan Menuju New Normal”.

Dalam paparannya Ridwan memotivasi para petani holtikultura sebagai penghasil produk apel dan sayur yang merasa pesimis dalam kondisi pandemi covid 19, karena hasil pasca panennya tidak laku di pasaran karena kebijakan social distancing dan pembatasan aktivitas mengakibatkan sulitnya distribusi pasca panen terhambat. Hal ini memicu penurunan pendapatan petani holtikultura. Di sisi lain mereka tidak memiliki kemampuan inovasi hasil pasca panen mau dijadikan apa.

Ridwan dan tim pengabdiannya menjalankan program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bekal skill entrepreneurship dan strategi marketing inovatif di masa pandemi ini bertujuan untuk memberikan skill berwirausaha kepada para petani yang saat ini merasa pesimis.

“Kita harus memiliki kemampuan untuk berinovasi dengan menciptakan ide bisnis yang sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga tantangan pandemi covid-19 di era revolusi industri 4.0 saat ini dapat dikelola menjadi peluang,bukan sebuah hambatan”. Ungkap Ridwan di hadapan para petani holtikultura dan petani apel ini.

 “Whenever There is danger, There is Opportunity. Artinya bahwa di setiap bahaya, di situ ada peluang” jelasnya menyemangati.

 Selanjutnya Ridwan memberi motivasi dan semangat kepada masyarakat di desa tersebut, bahwasanya harus memiliki Mindset pemikiran kreatif dan inovatif, karena itulah perbedaan pedagang dengan pengusaha. Kalau hanya ingin menjadi pedagang, barang yang dibeli dijual kembali, tetapi jika ingin menjadi pengusaha, maka harus mampu melakukan terobosan dengan menciptakan sesuatu yang kreatif. Ada beberapa terobosan yang Ridwan jadikan benchmark dalam menggugah semangat warga untuk bangkit dari keterpurukan tersebut yaitu mencoba model strategi marketing inovatif yang diharapkan mampu mendongkrak penjualan petani holtikultura dan petani apel di Desa tersebut.

Akhir penutupan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, Dr. Muhammad Ridwan Basalamah mengatakan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwasanya kesuksesan itu bukan soal umur,bukan juga soal modal besar atau seberapa pintar diri kita, tetapi sukses itu datangnya dari kerja keras,jaringan pertemanan, serta motivasi yang kuat dan sikap yang baik.

Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam malang saat dihubungi mengatakan bahwa Roadmad kegiatan Pengabdian masyarakat yang dijalan oleh fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang saat ini diarahkan untuk menanggulangi Dampak Covid 19 yang dirasakan oleh masyarakat Bak di Kota malang maupun wilayah sekitarnya.

“Kami mengarahkan bahwa tim pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa memberikan pelatihan teknologi dan inovasi yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat lokal, sebagaimana sebagaimana dilatih oleh Dosen FEB UNISMA , Dr. Ridwan Basalamah, SE, MM. dengan tim agar mampu mencegah penyebaran covid 19 dan dapat meningkatkan perekonomian mereka. Kegiatan pengadian masyarakat di Desa tersebut tidak berhenti hanya pada pelatihan skill kewirausahaan, tetapi akan ada pelatihan teknologi dan inovasi kepada petani sayur dan apel agar produknya laku di pasaran seperti pelatihan teknologi tepat guna, pelatihan digital marketing, pelatihan akuntansi, dll yang semua itu wadahnya ada di FEB UNISMA, baik kebutuhan laboratorium, teknologi informasi, expertise dosen, mitra yang mendukung saluran distribusi” jelas Diana.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru